Minggu, 17 Juni 2007

Mau Nikah Tapi Beda Agama???

sore itu... lagi asik-asiknya maen kejer-kejeran dilapangan kopma unpad tuh...
jauh di seberang lapangan sana, saya melihat sosok tubuh yang tak lagi asing, sebut saja mawar,umur 20 tahun, mahasiswa sekaligus karyawan paruh waktu di sebuah restoran cepat saji di jatinagor. (buser mode :P pas lagi menyamarkan korban pemerkosaan :P). Berjalan dengan sedikit tergesa-gesa menuju kearah saya.(lari-lari kecil tepatnya) tanpa basa basi, curhat deh doi. "bla bla bla,,, bla bla bla.." curhatnya panjang tapi intinya : untuk kesekian kalinya, Doi harus mengakhiri kisah cintanya, tapi yang kali ini, parahnya hubungan itu sudah dibawa kearah pernikahan,dan penyebab utama brakhirnya kisah ini adalah ... " beda agama" ,dua kata,sembilan huruf,tapi...... kok kayaknya ribet.. (ribet? ga kok... cuma cara pandang tiap orang tentang hal yang satu ini beda-beda,,, ).
mungkin bagi sebagian pasangan (yang beda agama tentunya) hal ini bukanlah suatu masalah yang berarti,,,dalihnya : "atas nama cinta" dan semuanya akan baik baik saja... tapi bagi sbagian lainnya...?? ada yang ragu, ada pula yang berfikiran bahwa memang tidaklah mungkin melanjutkan hubungan ini ke arah yang lebih serius (menikah).
Anyway, luput dari rasa cinta yang mendalam... sebenernya perkawinan beda agama tuh gimana siy??
petama-tama, berhubung agama saya dan mawar adalah Islam, jadi saya coba mencari tau tentang hal ini menurut pandangan Islam. menurut hukum munakahat yang di ajarkan islam kepada penganutnya..pernikahan (perkawinan) yang di benarkan oleh Allah SWT adalah perkawinan yang didasarkan oleh akidah, selain rasa cinta dan ketulusan oleh kedua belah pihak.Dengan adanya ketiga hal itu, insya Allah,kehidupan suami-istri akan tenteram, penuh rasa cinta dan kasih sayang. Keluarga akan bahagia dan kelak memperoleh keturunan yang sejahtera lahir batin.
kalo kata bang Abdul Madjid, Dr. (Dosen Universitas Pendidikan Indonesia) "Islam dengan tegas melarang seorang wanita Islam kawin dengan seorang pria non-Muslim, baik musyrik maupun Ahlulkitab. Dan seorang pria Islam secara pasti dilarang menikahi seorang wanita musyrik. Kedua bentuk perkawinan tersebut mutlak diharamkan. Mengapa? Karena pernikahan yang berlanjut kepada lembaga keluarga bisa menjadi institusi penting dan strategis untuk memindahkan dan menanamkan nilai-nilai agama yang diyakini kebenarannya. Banyaknya kasus murtad atau pemurtadan antara lain melalui perkawinan beda agama." gitu deh... intinya kalo ngedenger kata kata beliau siy,,, islam ga ngijinin tuh,, kaya jamal mirdad ama lidya kandau, ato nia zulkarnaen ma ari sihasale (oops... piss yooo....)
kalo menurut hukum di indo gimana ya?
em,,,kalo menurut Undang-Undang Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 mengenai Perkawinan
Pasal 2 (1), "Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu". jadi pernikahan baru sah menurut negara ini,, kalo menurut agama dan keprcayaan yang dianutnya juga sah. brati aklo agamanya islam,,,, em,,, tau sendiri kan jawabanya...
Tau gini, saya jadi ngerti kenapa teman saya itu, pada akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kisah cintanya,,,.... huks... tenang,, tenang,,, kalo jodoh ga kemana... biar pergi jauh juag ntar kembali... :P loh kok... jadi gw yang curhat...
kekkekek... buat mas-mas, mba-mba, adek-adek, yang mungkin punya masalah dengan hal ini.. smuanya di kmbalikan kepada pribadi masing-masing.. selama yankin lakukanlah,,, tapi kalo ragu mending ga,, deh...

3 komentar:

Anonim mengatakan...

>>>buat mas-mas, mba-mba, adek-adek, yang mungkin punya masalah dengan hal ini.. smuanya di kmbalikan kepada pribadi masing-masing.. selama yankin lakukanlah,,, tapi kalo ragu mending ga,, deh...<<<
Wew... kok ujung2nya jadi boleh kalo yakin Pus?? Katanya tegas dilarang (ce) dan pasti dilarang (co)??? Hmmm.... jadi sebenernya boleh ga nih??? :p hehehehhehe

Unknown mengatakan...

Kalau kata gw sih, Noo Plis!!! Tapi yaa itu dikembalikan ke pribadi masing-masing...
Lho kok gw jadi mirip Pury? huheuehueheuehu

Agama boleh melarang, tapi klo manusianya gak mau, yaa akhirnya urusan masing-masing deh.

ted mengatakan...

saya sangat tidak setuju dengan pernikahan beda agama. kasian anak-anaknya jadi korban. nah loh apa hubungannya. sebagai korban saya turut menentang.

kayak orang yang seagama cuman 1 orang aja ...:))